Modal Usaha Yang Tak Ternilai Harganya

Tau sih kuliah itu cape

Tau juga belajar itu cape

Tau kok berdakwah itu cape

Iya tau baca Al-Qur’an itu cape

Emang tau puasa itu cape

Tau banget menolong orang itu cape

Tau pasti mengajar itu cape

Iya semuanya memang aktivitas yang mengundang rasa cape, tapi sadarkah kita bahwa cape itu tidak akan meninggalkan bekas yang permanen, semuanya hanya bersifat temporer untuk sementara waktu?

Sadarkah kita bahwa dunia memang tempat ajang bercape ria, tempat berlomba menentukan siapa yang berhak menjadi pemenang atau pecundang, bagi mereka yang tetap konsisten diatas kebaikan maka akan ada reward yang mereka peroleh, tapi bagi mereka yang menyerah ditengah perjalanan, berhenti dan berpaling maka akan ada reward  yang akan mereka peroleh juga.

Semuanya adil kok, bahwa setiap yang kita usahakan menghasilkan hasil yang sesuai, menanam tomat maka akan memanen tomat, menanam timun akan memanen timun, menanam bawang maka akan memanen bawang.

Oleh karenanya sebesar apa usaha yang kita kerahkan maka segitu pula hasil yang kita dapat, Allah telah memberi modal untuk usaha kita dengan harga yang super-duper mahal, yang modal itu jika kita tukarkan dengan jumlah uang yang begitu besar niscaya kita tidak akan menginginkannya.

Allah memberi modal berupa 2 bola mata yang dengannya kita dapat melihat keindahan dunia ini.

Allah memberi modal berupa mulut yang dengannya kita dapat berkomunikasi dan menebar dakwah.

Allah memberi modal berupa hati yang dengannya kita dapat memikirkan dan mentadaburi segala apa yang Allah ciptakan dimuka bumi.

Allah memberi modal berupa hidung yang dengannya kita masih dapat mengehembuskan nafas.

Allah memberi modal 2 telinga yang denganya kita dapat mendengar.

Jika kita sebutkan satu persatu modal apa saja yang Allah berikan kepada kita untuk melakukan usaha amal soleh sepertinya tidak akan ada ujungnya, sisanya boleh kita tambahkan sendiri, karena jika kita mencoba menyebutkan dan menghitungnya satu persatu tidak akan bisa, imposible.

Lalu apa yang akan kita jadikan alasan untuk berhenti beramal soleh dan menebar kebaikan? Sepertinya tidak deh, karena semua yang kita usahakan dimulai dari modal yang tak terhingga harganya.

Oleh karenanya mulai bangun dari tidur yang panjang, bersegeralah ikut serta dan berkontribusi untuk agama, keluarga, bangsa dan negara.

* GANBATTE !!!

Penulis: Fitra Aryasandi
Artikel: muslimplus.net

Diposting oleh Abu Jundi — Sabtu, 09 April 2016

Belum ada komentar untuk "Modal Usaha Yang Tak Ternilai Harganya"

Tambahkan komentar anda :

Silakan tulis Komentar anda ...

Arsip Blog

Info Lowongan Kerja Solo Raya 2012