🔺PERTAMA : ISTIGHFAR MUTLAK
Maksudnya adalah istighfar yang tidak ada ketentuan waktunya, maka bentuk istighfar ini bisa dilakukan kapan saja, dan dalam kondisi apa saja.
📎 Luqman al-hakim berkata kepada anaknya :
“Wahai anakku biasakan lisanmu dengan ucapan, اللهم اغفر لي karena ALLAH سبحانه و تعالى memiliki waktu-waktu yang tidak ditolak permintaan hamba-NYA di waktu itu.”
📎 Al-Hasan berkata,
”Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar dan majelis-majelis kalian di manapun kalian berada. Karena kalian tidak tahu kapan turunnya penampunan ALLAH.”
🔺KEDUA : ISTIGHFAR MUQAYYAD
Istighfar ini dilakukan pada waktu-waktu berikut ini :
✔ Setiap selesai shalat wajib
Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Tsauban رضي الله عنه
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا انصرف من صلاته استغفر ثلاثا
“Adalah Rasulullah صلى الله عليه و سلم apabila selesai shalat beliau beristighfar tiga kali.”
✔ Setelah terjerumus dan melakukan dosa
Sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan ALLAH, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada ALLAH - Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”
[QS.Ali Imran:135]
Dan di dalam kitab As-Sunnan dari sahabat Ali رضي الله عنه bahwa Abu Bakar رضي الله عنه
ما من عبد أذنب ذنبا فقام فتوضأ فأحسن وضوءه ، ثم قام فصلى واستغفر من ذنبه ، إلا كان حقا على الله أن يغفر له
“Tidaklah seorang hamba melkukan dosa, lalu berwudhu dengan sempurna, kemudian shalat dua rakaat, kemudian beristighfar kepada ALLAH, kecuali ALLAH akan mengampuni dosanya.”
[HR. Abu Dawud, Tirmidzi]
✔ Ketika keluar dari WC
Imam Tirmidzi, Abu Dawud dan selainnya meriwayatkan dari Aisyah رضي الله عنها, bahwa Rasulullah صلى الله عليه و سلم apabila keluar dari WC membaca: غفرانك (Ya Allah ampuni aku)
✔ Setelah Tahiyat Akhir
Abu Bakar as-Shidiq رضي الله عنه berkata kepada Rasulullah صلى الله عليه و سلم, ”Ya Rasulullah ajari aku sebuah doa yang aku baca di dalam shalatku. Beliau bersabda, "Wahai Abu Bakar Ucapkanlah,
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظلما كثيرا ولا يغفر الذنوب إلا أنت فَاغْفِرْ لِي مَغَفَرةَ من عندك وارحمني إنك أنت َ الْغَفُورُ الرَّحِيم
“Ya RABB, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang besar, dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali ENGKAU, maka ampunilah AKU dengan pengampunan-MU dan rahmati aku. Sesungguhnya ENGKAU Maha Pemberi Ampun dan Penyayang.”
[HR. Bukhari dan Muslim]
✔ Ketika Ruku’ dan Sujud
Aisyah رضي الله عنها dia berkata,
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يكثر أن يقول في ركوعه و سجوده :سبحا نك اللهم ربنا وبحمدك اللهم اغفر لي
“Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak di dalam ruku’ dan sujud beliau bacaan (doa di atas) –yang artinya- Maha Suci ENGKAU ya ALLAH, dan dengan pujian kepada-MU, ampunilah aku.”
[HR. Bukhari dan Muslim]
✔ Ketika tertimpa kesempitan hati dan kesulitan dalam urusan
Sesorang datang kepada Sa’id bin Musayyab رحمه الله, lalu berkata kepaanya, "Aku mengeluhkan kepadamu tentang kerasnya hatiku." Maka beliau rahimahullah menjawab, ”Lunakanlah hatimu dengan banyak berdzikir dan beristighfar.”
✔ Waktu Sahur
ALLAH سبحانه و تعالى berfirman :
الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِاْلأَسْحَارِ
“(Yaitu) Orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta'at, yang menafkahkan hartanya (di jalan ALLAH), dan yang memohon ampun di waktu sahur.”
[QS. Ali Imron:17]
Dan juga terdapat hadits shahih di dalam shahih al-Bukhari, bahwa ALLAH, turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman,
هل من سائل فأعطيه، هل من داع فأستجيب له،هل من مستغفر لفأغفر له
“Adakah ya
ng meminta, sehingga AKU akan beri, adakah yang berdoa sehingga AKU kabulkan, adakah yang meminta ampun, sehingga AKU ampuni.”
Belum ada komentar untuk "MACAM - MACAM ISTIGHFAR"
Tambahkan komentar anda :
Silakan tulis Komentar anda ...