APAKAH KAMU MASUK SURGA KARENA AMALMU

• Share
• Tweet

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Anda tahu hotel...? Dalam dunia perhotelan, terdapat strata/level/klasifikasi yg membedakan setiap hotel lewat pemberian status bintang, dr bintang 1 sampai bintang 5, bahkan diamond untuk menunjukkan tingkat kualitas hotel, kemewahannya, pelayanannya dan tentu juga biaya/tarif utk bermalam dihotel itu. Pertanyaannya adalah, berapa sih tarif hotel termahal didunia ini..? Konon hotel Al Buruj yg di Dubai dgn tarif USD10,000/malam adalah yg termahal didunia. Pastilah hotel ini dipenuhi oleh berbagai kemewahan karena tarifnya yg tinggi ya...       
Nah, mari kita bandingkan dgn surganya Allah SWT. Dalam sebuah hadist Nabi dijelaskan bahwa kenikmatan yg ada di surga itu belum pernah terpikirkan/ terbayangkan oleh akal, belum pernah terdengar dan terasakan oleh apa yg kita alami di dunia ini. Jadi memang benar2 jauh lebih baik dr semua kenikmatan yg kita ketahui di dunia ini. 

Rasulullah bersabda dalam hadits qudsi, “Allah berfirman, ‘Aku siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia” (HR. Bukhari).

Bila hotel  termewah didunia saja tarifnya sampai USD10,000/malam. Jadi berapa sebenarnya "tarif/biaya" untuk bisa 'menginap' disurganya Allah yg nikmatnya luar biasa tidak bisa dibayangkan ,apalagi nginapnya selama2nya.?

Sesungguhnya amal ibadah yg dilakukan manusia tidak cukup untuk memasukkannya kedalam surga. Manusia hanya bisa masuk kedalam surga karena RAHMAT Allah. Karena kita semua tidak cukup suci utk dianggap layak memasuki surganya Allah, hanya karena rahmat Allah sematalah kita bisa masuk kedalam surgaNya. 

Dari Abi Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: “Amal shalih seseorang diantara kamu sekali-kali tidak dapat memasukkannya ke dalam surga.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Hai Rasulullah, tidak pula engkau?” Rasulullah menjawab, “Tidak pula aku kecuali bila Allah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepadaku.” (Riwayat Muslim; kitab Shahih Muslim, Juz II, halaman 528)

Karena itu marilah kita niatkan untuk meraih ridho & rahmat Allah SWT dalam setiap amal ibadah kita, bahkan dalam setiap perilaku kita dalam menjalani hidup ini. Jangan cepat berbangga dengan kesolehan kita, dengan besarnya zakat kita, dengan tingginya ilmu agama kita, atau dengan kekayaan kita, kecerdasan kita, kecantikan/ketampanan kita. Karena semua itu hanya akan bernilai & bermanfaat bagi kita apabila Allah meridhoinya dan merahmati kita...

Tapi kita juga harus ingat, apakah Alloh akan meridhoi dan memberikan rahmat kepada orang2 yg tidak taat, yg tidak mau beribadah kepadaNYA.

Allah Ta'ala berfirman, artinya, "Dan rahmat meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami. (Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi. "(QS. Al-A'raf: 156, 157)

Renungkanlah!

wallahualam bishawab.....