Ini Dia... Kursi Paling Aman (di pesawat mana pun)

• Share
• Tweet

Saat mendengar tentang kecelakaan pesawat, biasanya kita membayangkan sebuah bencana besar; sebuah pesawat yang jatuh menukik dari langit. Namun, sebagian besar kecelakaan pesawat juga punya sisi lain: para penumpang yang selamat. Pendaratan tak mulus, lepas landas yang buruk, tabrakan di landasan, kehilangan kendali, dan peristiwa lain yang tak merenggut korban jiwa penumpangnya berjumlah kurang-lebih 56% dari seluruh kecelakaan pesawat. Dan kesempatan Anda untuk lolos dari kecelakaan tersebut tanpa kehilangan salah satu anggota tubuh bisa berubah-ubah, tergantung pada posisi tempat duduk Anda di dalam pesawat. Kenapa? Karena sebagian besar orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat –yang sebenarnya tidak selalu merenggut nyawa– tidak kehilangan nyawa mereka akibat benturan atau hantaman. Sebaliknya, mereka tewas karena menghirup asap beracun langsung setelah kecelakaan terjadi. Lolos hidup-hidup dari kecelakaan pesawat bergantung pada dua faktor: selamat dari hantaman, dan keluar dari pesawat dengan cepat. Jelas, duduk di bagian tengah bukanlah posisi yang aman, karena pada sebagian besar pesawat, ini berarti Anda duduk di atas tangki bahan bakar pusat. Dan kalau tangki bagian sayap pecah, bahan bakar yang menguap bisa meledak dengan mudah. Panduan umum: Kesempatan Anda untuk selamat akan lebih besar kalau Anda mendapatkan kursi di dekat pintu keluar darurat di bagian belakang pesawat. Ada dua alasan: Pertama, duduk dekat pintu keluar darurat berarti Anda bisa keluar lebih cepat, tanpa harus menginjak orang lain. Kedua, berada di belakang pesawat meletakkan Anda pada posisi paling jauh dari bagian mesin di kebanyakan pesawat.
Tak seorang pun menyusun statistik untuk mengonfirmasikan bahwa satu tempat duduk lebih aman dari tempat duduk yang lain, jadi rekomendasi berikut didasarkan pada bukti dari pengalaman orang lain maupun pribadi. Tentu, setiap pesawat berbeda, tapi sebagian pesawat punya tempat duduk yang jelas lebih aman (dan juga lebih nyaman).
 
Tipe pesawat: 757Tempat duduk paling aman: Nomor 10A dan 10F. Walau keduanya adalah window seat, tak ada bangku bernomor 9A dan 9F yang menghalangi jalan keluar Anda, dan letak pintu keluar hanya beberapa centimeter di depan Anda.
 
Tipe pesawat: 747Tempat duduk paling aman: Baris 61 sampai 64, yang paling dekat dengan jendela. Tipe 747 mengerucut di dekat bagian belakang, dan sebagai hasilnya, tak ada window seat pada barisan tersebut, hanya ruang tambahan untuk membantu Anda relaks selama penerbangan… dan meloloskan diri dari kecelakaan.
 
Tipe pesawat: MD80Tempat duduk paling aman: Baris 21 dan 22,yangmemiliki tambahan ruang kaki sebesar 20 cm karena letaknya yang di dekat pintu keluar darurat. Tempat duduk ini juga jauh dari mesin pesawat, yang terletak di bagian belakang pesawat tipe ini. 
 
Tipe pesawat: 737
Tempat duduk paling aman: Sejauh mungkin di bagian belakang. Untuk catatan keamanan dari masing-masing maskapai penerbangan dan tipe pesawat, cek airsafe.com. Untuk mengecek “peta” tempat duduk di dalam pesawat, klik seatguru.com.
 
Ingin lebih aman lagi? Lakukan tiga hal ini:1. Buka situs Departemen Perhubungan
Jika Anda ingin mengetahui daftar maskapai yang bersertifikat, penjawabaran berbagai macam kasus kecelakaan pesawat, dan berbagai informasi penting tentang maskapai penerbangan di Indonesia atau maskapai Internasional yang berkunjung ke Indonesia, Anda bisa membuka situs http://hubud.dephub.go.id. Semua informasi ini bisa membuka pikiran Anda dalam menentukan maskapai penerbangan mana yang aman dan baik untuk Anda pilih.
2. Jangan menaruh bawaan besar di rak atas kabin pesawatSekitar 4.500 kecelakaan terjadi setiap tahun di Amerika akibat koper yang terjatuh, dan lebih dari 90% kecelakaan tersebut mengakibatkan cedera kepala pada penumpang yang duduk di aisle seat. Kalau Anda mengalami masalah saat mengangkat bawaan ke kabin atas, itu adalah pertanda bahwa benda tersebut sebaiknya disimpan di tempat lain.
3. Semakin besar pesawatnya, semakin baik
Pesawat dengan mesin tunggal telah bertanggung jawab atas 73% dari seluruh kecelakaan dan 68% dari seluruh kecelakaan fatal. Kesempatan Anda untuk lolos dari kecelakaan serius akan lebih besar bila memilih pesawat berbadan lebih besar. Pilihan terbaik Anda adalah pesawat yang memiliki lebih dari 30 bangku penumpang.